Tim SAR gabungan masih mencari korban yang tertimbun
reruntuhan bangunan, akibat gempa berkekuatan 6,4 SR di Kabupaten Pidie Jaya
dan Kabupaten Bireun, Aceh.
korban meninggal dunia gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter
di kabupaten Pidie Jaya dan Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh terus bertambah. 95
korban meninggal berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya. 2 korban meninggal lainnya berasal dari Kabupaten Bireuen.
Selain korban jiwa, gempa ini juga merobohkan bangunan. Di
antaranya 100-an rumah dan bangunan toko serta belasan masjid dan satu sekolah
rusak berat.
Tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD), TNI, Polri, Badan SAR Nasional, Palang Merah Indonesia (PMI), Tagana,
relawan dan masyarakat telah
melakukan operasi pencarian dan penyelamatan
korban jiwa, khususnya di wilayah Kabupaten Pidie Jaya Aceh.
Kondisi tanggap darurat saat ini diberlakukan di Provinsi
Aceh, khususnya di Kabupaten Pidie Jaya, lanjut Sutopo. Belum bisa dipastikan
sampai kapan kondisi ini akan diberlakukan.
gempa bumi tidak dapat diprediksi waktu dan tempat
kemunculannya. Meski terjadi dalam kurun waktu yang hampir sama, namun tetap
tidak bisa diartikan sebagai siklus tetap.
BMKG mencatat gempa bumi terjadi pukul 05.03 WIB di wilayah
Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. Pusat gempa bumi terletak pada 5,25 LU dan
96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh
pada kedalaman 15 km.
EmoticonEmoticon